Tim Abdimas bersama peserta
Pada hari Senin, 29 Mei 2023 tim dosen KK INLIVE bersama 9 mahasiswa dari Prodi S1 Desain Interior Fakultas Industri Kreatif melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) bertopik pengenalan desain ruangan apotek yang memiliki pelayanan dan aktivitas sesuai standar kemenkes. Abdimas ini dilakukan dengan cara menggabungkan metode teknologi metaverse untuk membantu mensosialisasikan standar pelayanan apotek SF ITB kepada mahasiswa, dosen dan khususnya kepada calon apoteker masa depan. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan Abdimas yang sebelumnya telah dilakukan. Workshop ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman merasakan hasil desain secara nyata dan imersifkepada peserta.
Kegiatan abdimas ini dilakukan di ruang kelas Labtek 8, Gedung Ahmad Bakri ITB, Jl. Ganesa 10 Bandung yang dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dan dosen Sekolah Farmasi ITB. Kegiatan diawali dengan presentasi materi terkait hasil desain apotek ITB yang sudah direnovasi dan diperbarui penampilannya. Selain itu dari sisi layout ruangan juga direnovasi supaya pekerja bisa lebih profesional, pembeli juga lebih puas dan nyaman, zonasi area apotek dipenuhi kembali sesuai kaidah-kaidah pemisahan zona publik-privat.
Setelah sesi pemaparan materi, maka selanjutnya adalah sesi workshop percobaan teknologi VR Oculus Quest 2 kepada para peserta yang hadir. Abdimas ini mendapatkan respon yang baik. Para peserta terlihat sangat antusias saat melakukan sesi tanya jawab yang dilanjut dengan percobaan merasakan hasil desain apotek ITB dengan menggunakan Virtual Reality (VR). “kalo dari virtual reality, kan ini saya pertama kali mencoba dan itu jadi pengalaman baru buat saya dan memang itu bisa menggambarkan ruangan yang nanti bakal dibikin. Dan dari desainnya juga sudah bagus, temanya juga tentang biofilik dan itu bisa menyegarkan mata” cerita Andini, peserta mahasiswa dari Sekolah Farmasi ITB angkatan 2020.
Para peserta abdimas mencoba pengalaman menggunakan Virtual Reality
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mendukung program SDGs nomor ketiga, ke delapan dan Sembilan. Yaitu mengenai (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera, (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta poin ke (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur. Hal ini karena abdimas ini bisa bermanfaat dalam membuat suatu acuan desain dan contoh desain apotek yang dapat ditiru oleh semua lapisan masyarakat. Serta dengan teknologi metaverse dapat dirasakan secara nyata dan menyatu (immersif) antara apoteker dan pembelinya. Hal ini karena kecenderungan pengunjung yang sebelumnya hanya membeli obat saja akan menjadi pengunjung yang lebih aware terhadap obat dan dapat berkonsultasi penyakit di apotek.
Foto bersama sekaligus penyerahan berita acara kegiatan abdimas
Recent Comments