Rebranding dan Pendampingan Pemasaran Digital Produk Hidroponik di Pondok Pesantren Miftahul Falah

Pondok Pesantren Miftahul Falah merupakan pondok pesantren yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Miftahul Falah dan berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam perkembangannya hingga saat ini, YPI Miftahul Falah telah mendirikan Pondok Pesantren Putra Putri, Majelis Taklim, Madrasah Diniyah, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Sejak wabah Covid-19 meluas, pesantren mulai menghadapi kendala dalam operasionalnya. Kendala operasional ini berdampak juga pada kondisi finansial pesantren.
Kami dari tim pengabdian masyarakat Fakultas Industri Kreatif berkolaborasi dengan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom kemudian berinisiatif menawarkan solusi permasalahan tersebut dengan merancang dan menerapkan perkebunan hidroponik. Solusi ini didasarkan pada hasil wawancara dengan pihak pesantren dan saat ini solusi tersebut telah memberikan manfaat banyak bagi pesantren dan warga sekitar pesantren.
Meskipun manfaat dari pertanian mulai dirasakan oleh masyarakat sasar, namun ditemukan kendala dalam pemasaran produk hasil hidroponik yang telah dipanen. Sejauh ini proses pemasaran hasil hidroponik dilakukan secara konvensional sehingga hasil panen tidak terjual seluruhnya. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat ini mengusulkan beberapa usulan program untuk mengoptimalkan penjualan produk hasil hidroponik pesantren dengan melakukan re-branding merek dan kemasan produk, pendampingan dan pelatihan pemasaran digital, dan pembuatan website profil pesantren sebagai salah satu sarana branding pesantren.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kedua dari pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Miftahul Falah. Dari kegiatan re-branding dan pelatihan mengenai sosial media marketing yang telah dilakukan, diharapkan pihak pesantren dapat memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan kemampuan dalam penjualan produk hidroponik yang dimiliki. Dokumentasi saat pelatihan berlangsung dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Pada akhir acara, tim pengabdian masyarakat meninjau tingkat ke-berhasilan program ini dengan cara mengumpulkan kuisioner feedback dari peserta pelatihan. Para peserta terlihat antusias memberikan masukan. Setelah kegiatan dilaksanakan, diharapkan materi pelatihan dapat diimplementasikan dengan baik dan dapat meningkatkan hasil penjualan produk hidroponik. Untuk memudahkan operasional pembuatan sosial media marketing, tim pengabdian masyarakat juga memberi hibah elektronik supaya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pihak pondok pesantren.

Ahmad Almaarif, S.Kom., M.T.
Rd. Rohmat Saedudin, S.T., M.T., Ph.D.
Adityas, S.T., M.T.
Mohamad Tohir, Drs.S.ST.,M.Ds.
Dr. Riksa Belasunda, Drs. S.ST., M.Ds.
Nina Nursetia Ningrum, S.Pd., M.Pd.
Mario, S.Ds., M.Ds.
Angelia Lionardi, S.Sn., M.Ds.
Irfan Dwi Rahadianto, S.Ds., M.Ds.
Adzin Rozan Nasywa
Nabila Anastasya
Alifurfan Wiradwipa
Rafly Yogaswara
Alfian Rifki Irawan
Hernanda Eka Prasetyo

Comments are closed.